Pages

Monday, September 6, 2010

Bagaimana Meyakinkan Orang Tua Jika Menikah Tidak Mengganggu Kuliah?

0 comments
Kontak Jodoh
Sehuah fragrmen:
Di sela-sela masa kuliah, sebagigian mahasiswa ada yang nekat ingin menikah dengan alasan iffah (menjaga kesucian diri) dan n untuk ghadhdhul bashar (menundukkan pancndangan). Namun, setelah membicarakannya didengan orang tua ternyata mereka tidak setuju. Melereka khawatir, kelak hal itu akan mengganggu belai'ajar anaknya dan ia tidak bisa memenuhi hak-haOknya kepada istri. Padahal, mahasiswa tersebut \ yakin betul bahwa semua itu tidak akan menggangiggu belajarnya dan insya Allah bisa memenuhi hak-J-haknya kepada istri.

Sebuah hal yang wajar apabila orang tua memiliki kekhawatiran semacam itu. Orang tua selalu mengharapkan yang terbaik bagi anak-anaknya, termasuk dalam hal pendidikan. Mereka berharap, setelah menikah kelak, anaknya bisa mencari pekerjaan yang layak sebagai jaminan masa depan. Terkadang, orang tua juga melihat realita beberapa orang yang nekat nikah saat kuliah bukannya berhasil justru berantakan semua.
Butuh pertimbangan yang matang sebelum menentukan pilihan kita. Pilihan yang kita ambil hendaknya tidak meninggalkan orientasi pada ridha Allah. Pilihan itu tidak berdasar pada hawa nafsu semata. Dalam mengambil sebuah pilihan, kita harus paham betul konsekuensi setiap pilihan tersebut. Jangan sampai kita menyesal akan pilihan itu karena kurang berhasil di kemudian hari.
Namun begitu, jika Anda sudah benar-benar yakin mampu untuk menikah dan semata untuk mencari ridha Allah maka lakukanlah pendekatan kepada orang tua secara intensif. Buktikan bahwa Anda mampu tetap berprestasi saat menikah dan mampu menafkahi istri Anda. Bila perlu, mintalah kepada orang ketiga untuk menjelaskan alasan dan kesiapan Anda kepada orang tua. Tentunya carilah perantara yang paham dan memiliki pengaruh terhadap orang tua. Cerita nyata tentang seseorang yang menikah saat sedang kuliah dan kuliahnya tidak terganggu bahkan dapat memenuhi hak-hak istrinya, tidak kalah penting dalam meyakinkan orang tua.
Untuk orang tua, menikah sebenarnya tidak akan mengganggu ataupun menghalangi kuliah seseorang, jika niatnya benar dan semata-mata mencari ridha Allah. Dengan menikah justru seseorang akan semakin dapat berkonsentrasi dalam belajarnya karena ia telah mendapatkan ketenangan dengan menikah. Bagaimana tidak, sebab ada seorang istri yang siap sedia membantu dan memberikan kenyamanan dalam proses kuliah tersebut. Apabila Anda melihat kesungguhan dan keikhlasan putra Anda, yakinlah bahwa Allah akan memampukannya.
Dengan menikah, ia akan belajar bertanggungjawab dan berusaha memenuhi hak-hak istrinya. Wallahu a'lam.

0 comments:

Post a Comment